Kamis, 24 Februari 2011

penyakit pada burung jalak bali

Atoxoplasmosis adalah penyakit yang disebabkan parasit dan menyerang burung, terutama jenis paserin, seperti gereja, kenari, dan jenis finch lainnya, jalak dan jalak bali. Parasit tersebut spesies dari protozoa coccidian, Atoxoplasma (harap dibedakan dan memang berbeda dengan  toxoplasmosis). Serangan penyakit ini diketahui dan dilaporkan menyerang jalak bali pada 1989, meski sebenarnya sudah menjadi masalah dalam penangkaran jalak bali sejak beberapa tahun sebelumnya.
Protosoa yang menyerang jalak bali ini diklasifikasikan sebagai Isospora rothschildi dan menyerang jalak bali pada daerah lumen usus. Sejauh ini diketahui, Atoxoplasmosis  menyarang jalak bali yang berasal dari penangkaran di luar negeri. Cara penularan melalui oral, sedang sumber kuman berasal dari kotoran burung yang sakit.
Diagnosis penyakit ini tergolong sulit karena gejala klinisnya tidak  spesifik. Dilaporkan penyakit ini menyerang jalak bali pada umur 3-8 minggu. Pada burung dewasa gejala akan muncul dan berkembang apabila burung dalam keadaan stres. Pemeriksaan fases (kotoran) dan darah membantu diagnosa Atoxoplasmosis.
Pengobatan penyakit Atoxoplasmosis tergolong sulit, berjangka panjang dan sulit untuk bisa sembuh total.
Yang penting diperhatikan adalah menjaga kebersihan kandang dan kondisi fisik burung agar tidak timbul infeksi kedua. Hingga saat ini, Atoxoplasmosis masih menjuadi masalah pada penangkaran jalak bali terutama di kebun-kebun binatang di Amerika dan Jepang.
Siklus hidup Atoxoplasmosis menurut www.vet.uga.edu:

Cara aman menanggulangi kucing yang sedang sakit

Sebelum mendekati kucing yang terluka, anda lihat keadaan sekitar apakah keadaan cukup membahayakan untuk anda mendekat dan menyelamatkan kucing. Misalnya kebocoran gas yang memungkinkan ledakan, ada anjing rabies didekatnya, ada aliran listrik aktif yang mengalir, dan sebagainya.
Selanjutnya adalah kemungkinan penyelamatan nyawa kucing. Perhatikan keadaan tubuh kucing.
Apakah jalan pernafasan kucing terbuka (tidak tertutup kotoran, darah atau benda lainnya)? Apakah leher kucing tabil?
Apakah kucing bernafas?
Apakah kucing mengalami pendarahan?
Apakah ada denyut nadi?
Ada dua cara untuk menyelamatkan kucing:
  • Anda langsung membawanya ke dokter hewan atau melakukan pertolongan pertama untuk mendukung kucing tetap bernafas.
  • mencegah luka semakin parah. Karena banyak kasus kucing sudah tidak bernafas lagi saat tiba di tangan dokter hewan, disinilah pentingnya pertolongan pertama pada kucing (P3K).
Tenangkan hati dan ambil nafas dalam-dalam.
Pecinta kucing khususnya yang wanita, pada umumnya akan histeris dan bertindak gegabah jika menghadapi hewan tercintanya menderita. Ini wajar. Kucing yang dekat dengan sahabatnya yaitu anda, akan merasakan kepanikan yang anda keluarkan. Ketika rumah saya mengalami kebakaran kecil, kucing saya yang melihat keluarga berlarian ikut mengeong dan mengikuti kemanapun kami pergi. Bersikaplah tegar. Karena kepanikan tidak akan menghasilkan apapun kecuali keadaan yang malah semakin kacau.
...Kita tidak tahu kapan kucing kita akan terlukaatau dilukai...
Melakukan pemindahan kucing ketempat yang aman dari yang membuatnya menderita.
Bila cidera berat, pemindahan dilakukan dengan menaruh kucing di atas kain lembut, lalu mengangkatnya seperti ayunan bayi. Minta bantuan orang lain untuk memegang bagian ujung satunya lagi.
Pastikan jepit rambut ada dalam kotak P3K anda, gunanya untuk menenangkan kucing yang berubah beringas karena kesakitan, anda bisa menjepitkan jepit rambut tersebut di belakang lehernya (tengkuk). Namun jepit rambut ini harap diwaspadai pemakaiannya, kucing yang mengalami keadaan leher yang tidak stabil bisa membuatnya semakin parah.
Dan jepit rambut yang terlalu kuat justru akan membuat kucing mengerang.Bila cidera ringan, cukup peluk dengan handuk tebal. Sayangi dan ajak bicara sebentar-bentar selama pemindahan ke tempat aman, jangan selalu ngajak bicara. Kucing semakin stress karena anda bawel.
Pelukan anda harus pelukan dimana tangan kanan atau kiri anda bisa mencengkeram tengkuk kucing. Kucing yang mengalami syok akibat luka dan sebagainya, bisa bersikap lupa. Rasa sakit dan perih yang mereka alami bisa membuat mereka takut. Anda yang sedang mencoba menolongnya bisa kena cakar dan gigitan karena kucing mengira anda sedang mencoba membunuhnya.
Lakukan pendekatan dengan kata-kata pelan dan belaian sebagaimana sebelumnya anda berdua saling lakukan. Dan tetaplah waspada, walau anda berdua bersahabat, kucing tetaplah hewan yang akan menyerang bila instingnya bilang begitu.
Lakukan pemeriksaan.
Pemeriksaan ini bukan pemeriksaan luka ditubuh, melainkan pemeriksaan keadaan shock atau tanda kehidupan. Ini adalah tindakan pertama sebelum memeriksa luka di tubuh. Anda harus cepat dan sigap, keterlambatan dalam penangganan kucing yang syok bisa membuatnya terlambat untuk dilakukannya pertolongan pertama oleh dokter hewan. Tubuh yang dingin, kucing sulit bernafas, kucing tertelan benda berbahaya, pendarahan organ dalam atau terganggunya peredarah darah akibat benturan benda keras bisa membuat kucing tidak tertolong lagi. Bila ini terjadi, lakukan langkah nomor 7.
Apabila kucing dalam keadaan pingsan atau tidak sadarkan diri, jangan berikan obat oral atau minuman apapun padanya. Baringkan dengan bagian kepala lebih rendah dari badannya, agar darah bisa mengalir ke otak lebih banyak. Bersihkan apapun yang mengganggu pernafasan di hidung dan mulutnya. Jangan sampai tergigit.Kasus seperti keracunan, apabila kucing masih sadarkan diri berikan susu cair fullcream sebanyak-banyaknya. Apabila kucing pingsan, jangan berikan apapun dan segera larikan ke dokter hewan. Terus pantau denyut nadi dan jantung kucing dalam perjalanan menuju klinik hewan, bila kucing tidak bernafas lagi lakukan langkah nomor 7, Cepat!Kasus luka bakar tingkat pertama dan kedua tanpa gejala melepuh, bisa dilakukan pertolongan pertama dengan cara membiarkan kulit terkena aliran air dingin, memberikan obat luka bakar, dan perban longgar.
Untuk luka bakar tingkat 2 dengan luka lepuh dan luka bakar tingkat 3, pertolongan pertama adalah dengan memberikan obat luka bakar kering dan perban. Luka melepuh/melendung jangan dipecahkan, jangan berikan krim berminyak atau ointment apapun pada luka bakar. Jika luka bakar karena bahan kimia, cuci luka tersebut dengan air dingin, dan hubungi dokter hewan. Kasus gigitan dan sengatan yang menyebabkan infeksi, harus dibersihkan lebih dulu dan dicuci. Kemungkinan rabies bisa terjadi bila kucing digigit oleh hewan penderita rabies.
Kucing yang terkena gigitan ular, kalajengking, dan laba-laba harus segera dibawa ke dokter. Tetap usahakan jantung berada lebih tinggi dari luka gigitan selama perjalanan menuju ke klinik hewan. Jangan mencoba untuk mengompres luka gigitan yang beracun, melakukan penyedotan, apalagi sampai mengikatnya dengan tourniquet, alasannya bisa anda lihat pada bab sebab kecelakaan. Jika kucing melemah karena kepanasan atau kedinginan,
lakukan upaya P3K dengan menaruhnya di tempat yang sebaliknya. Kasus kepanasan sering terjadi pada kucing muda, kucing tua, dan kucing kegemukan. Kepanasan bisa membahayakan nyawa kucing, segera bawa ke klinik hewan.
Memeriksa keadaan pendarahan.
Ada darah yang keluar atau terlihat di bulu kucing. Cari tahu dan utamakan lebih dulu daripada pemeriksaan luka tubuh lainnya. Darah yang keluar ini bisa menyebabkan kekurangan darah. Kucing yang mengalami luka sampai berdarah baik ringan atau berat harus dihentikan pendarahannya. Kehilangan banyak darah berarti kehilangan air, protein & mineral, dan CO2. Karena kurangnya oksigen yang berada didalam darah, kucing perlahan akan kesulitan bernafas dan menyebabkan kematian.Ada banyak cara untuk menghentikan pendarahan pada kucing. Pastikan di kotak p3K rumah anda tersedia kain kasa, obat antiseptik, plester, dan tourniquet (tali untuk mengikat anggota badan agar darah tidak keluar lebih banyak), dan Elizabeth Collar.
Cara pembalutan hampir sama seperti anda membalut luka. Tetapi karena kucing tidak biasa dan bahkan nggak ngerti kalau sedang diobati, kita bisa memperkuatnya dengan plester steril yang bisa dibeli diapotik dengan berbagai jenis dan ukuran. Kasa yang ingin dipakai, basahi lebih dulu dengan air campuran cairan antiseptik merk apapun. Bila luka berada di kepala, lipat telinga lalu ikut dibalutkan 3-4 kali dengan kasa tersebut. Pembalut ini haruslah yang elastis. Gunakan peniti yang aman yang khusus di buat untuk medis. Karena kaki adalah tempatnya pembuluh darah besar dan saraf banyak berkumpul, pendarahan yang terjadi pada kaki harus dibersihkan dulu dari benda-benda yang menempel atau menancap di kaki. Karena sangat berbahaya, dan bila anda takut untuk melakukannya, gunakan tourniquet. Tourniquet dipasang dengan cara mengikatkan tali pengikat tersebut dibagian pendarahan dengan menggunakan simpul setengah kencang, jangan simpul mati. Pengikatan ini tidak boleh di pakai terlalu lama karena bisa menghentikan peredaran darah. Kendorkan setiap 15 menit, selain untuk melihat apakah darah sudah berhenti anda juga bisa melancarkan kembali peredaran darah yang dibendung tadi. Tourniquet tidak boleh dipakai pada kucing yang mengalami gigitan ulat, kalajengking, laba-laba, dan hewan beracun lainnya.Selanjutnya adalah cara membalut menggunakan kain kasa di kaki dan tangan kucing.
Cukup riskan apalagi jika kucing meraung kesakitan dan berontak minta ampun kuatnya. (1) Membalut dengan cara melingkar. Tutup luka yang sudah dibersihkan sebelumnya dengan kasa steril, untuk lebih aman balut kembali luka tersebut dengan kapas balut (ada diapotik) dan barulah dibalut perban. Jangan terlalu kencang dan jangan terlalu longar. (2) yang kedua yaitu cukup sulit dan anda harus hati-hati karena bisa menyebabkan kematian organ jaringan tertentu akibat kurangnya aliran darah.
Cara kedua ini adalah anda menekan aliran darah di bagian atas tempat kucing terluka, gunanya untuk mempercepat pembekuan darah dan menghentikan aliran darah menuju jantung. Usai darah membeku, bersihkan lalu balut dengan cara pertama. Karena riskan dan bisa membuat anda salah arahan, disarankan gunakan cara nomor satu atau memakai tourniquet saja. Elizabeth Collar wajib dipakai apabila kucing selalu menggigiti kaki atau badan yang dibalut.
Memeriksa tubuh.
Jika tidak ada pendarahan, anda bisa mencari sumber lainnya kucing merasa menderita. Bisa karena organ dalam atau tulang yang retak dan kemungkinan patah. Pembengkakan pada tangan dan kakinya juga harus anda periksa. Pemeriksaan tubuh ini bisa dilakukan dengan meraba lembut badan kucing, apabila kucing teriak, berarti disitulah kucing merasa sakit. Dan segeralah anda ke dokter hewan jangan buang-buang waktu lagi. Jika kucing habis terkena sengatan listrik, kucing pun akan syok dan lemas. Periksa denyut jantung dan pernafasannya lalu disarankan hubungi dokter hewan. Sengatan listrik mudah merusak paru-paru kucing.Saya tidak berani untuk menjelaskan bagaimana cara membalut kaki kucing yang patah. Saya serahkan hal tersebut pada dokter hewan. Alasannya adalah untuk mengetahui pasti kaki hewan tersebut retak atau patah hanyalah melalui pemeriksaan radiologi. Walau bisa di lihat dari berubahnya bentuk kaki, hei, kucing binatang berbulu yang untuk melihatnya bagi yang masih awam bulu harus dipelontos dulu. Saya tidak mau ada kesalahan pengarahan yang menyebabkan kaki kucing semakin bermasalah. Maaf... Langsung larikan ke dokter hewan saja.
Kucing tiba-tiba sulit bernafas, kejang-kejang, dan mulai dingin badannya seperti mayat.
Periksa denyut jantung kucing. Denyut jantung normal kucing adalah 120-130 denyut permenit. Caranya yaitu, letakkan jari tangan diatas dinding dada sekitar 6 cm dekat belakang siku. Jangan pernah ragu untuk melakukan nafas buatan pada hewan berkondisi kritis. Saya paling benci dengan orang yang bilang pecinta kucing tapi saat kucing diambang maut, dia tidak mau melakukan nafas buatan karena jijik. Mudah-mudahan anda yang membaca tidak seperti orang yang saya kenal itu. Pernafasan buatan hanya boleh dilakukan pada saat kucing mengalami kesulitan bernafas karena syok atau trauma dan kaget. Teknik pemberian nafas buatan harus pada hewan yang terbaring di tempat yang flat atau datar namun beralaskan handuk tebal. Tutup mulut kucing dengan genggaman tangan anda sambil menengadahkan kepalanya keatas. Kemudian tiupkan udara dari mulut anda ke arah lubang hidungnya sekitar 13-15 tiupan per menit. Dan bila kucing sudah tidak bernafas lagi, anda harus melakukan CPR. Lakukanlah pelatihan ini agar jika kucing anda kena musibah, anda bisa lebih tenang karena sudah latihan sebelumnya. CPR dilakukan untuk menghidupkan fungsi jantung dan paru-paru. Baringkan kucing tersebut yang sebelumnya sudah dilakukan nafas buatan. Letakkan tapak tangan kiri di dinding dada sebelah belakang siku, lalu pijat dan tekan lembut selama 60-80 kali per menit dengan berirama (beraturan). Lebih maksimal bila anda juga melakukan nafas buatan dan CPR, tapi ini butuh bantuan dua orang. Satu orang untuk pemberian nafas buatan, dan satu orang lagi untuk melakukan tindakan CPR. Tangan orang kedua ini diletakkan bertindihan dan hanya boleh menekan-nekan kecil saja.
Membawa ke dokter hewan
Anda harus punya dua atau 5 alamat dokter hewan terdekat dengan rumah. Dokter hewan yang ada dalam daftar alamat anda setidaknya 2 diantaranya harus lah dokter yang bisa dihubungi dalam keadaan darurat misalnya klinik hewan 24 jam atau dokter yang bisa dipanggil kerumah apabila hewan anda mengalami kecelakaan berat. Sebelum pergi ke klinik dokter hewan, telepon lebih dulu tempat klinik untuk menghindari kejadian seperti klinik sedang tutup, dokter tidak ada ditempat, atau sedang dalam keadaan bencana alam. Jangan bicara bertele-tele dan lama dengan klinik atau dokter, cukup bertanya apakah klinik masih buka sampai saya tiba di klinik dan bagaimana pertolongan pertama pada kucing saya yang terluka karena ini dan itu.
Setibanya di klinik, ceritakan kenapa kucing anda bisa menderita seperti itu, kapan terjadinya, dan sejarah kesehatan kucing. Itu sudah cukup, jangan bawel. Anda duduk tenang di kursi, jawab setiap pertanyaan dokter dengan pikiran dingin dan jangan histeris, boleh menangis tapi jangan mengganggu pekerjaan dokter. Biarkan dokter hewan melakukan pekerjaannya yaitu mencoba menyelamatkan kucing kesayangan anda.
http://niningdwie.multiply.com/journal/item/314

obat yang di gunakan untuk reptil

Perlu diingat, obat2an ini cuma saran dan ga ngejamin langsung sembuh.. Khusus untuk antibiotik, tolong diperhatikan pemakaian yang rutin, karena kalau ngga, bakteri /virus bisa jadi malah tambah kebal (resistant). Jangan coba2 menyuntik ular/reptil kalau bro/sis tidak berpengalaman untuk itu, lebih baik dilanjutkan ke dokter hewan yang berpengalaman menghandle reptil..

Teramycin cair (botol 50mg)

Kegunaan : MouthRot (Sariawan), Respiratory Infection (Infeksi Pernafasan)
Dosis : Belum Jelas (Selama ini hanya kira-kira tergantung ukuran reptil)
Frekuensi : 1-2 kali sehari
Cara Pemakaian : Teramycin diteteskan ke bagian yang luka sariawan dengan menggunakan jarum suntik insulin (ukuran 1 mg).

Bubuk PK

Kegunaan : Cacar
Dosis : Tergantung ukuran reptil
Frekuensi : 1 kali sehari (pada saat reptil dimandikan)
Cara Pemakaian : Bubuk PK diusapkan pada bagian cacar, didiamkan sebentar, kemudian dibilas dengan air sampai bersih. (Jangan sampai dimakan oleh Reptil anda).

PK juga membantu buat reptil yang mengalami keluarnya organ dalam melalui kloaka (prolaps). Yg kaya ambeien itu lho... Abis dimasukkan beri larutan bubuk PK untuk membantu mengerutkan organ tsb... Pake cotton buds dibasahi pake larutan PK (kl ga ada biasanya pake cotton buds aja diberi air), dorong masuk, oleskan lagi larutan pknya disekitar kloakanya..... Kalo takut untuk mendorong dan mau pergi ke vet, supaya organ ga rusak atau mati rendam dengan air gula.

Air Daun Sirih

Kegunaan : Mengatasi Kutu
Frekuensi : 1 kali sehari (pada saat reptil dimandikan)
Cara Pemakaian : Reptil direndam dalam Air Daun Sirih, kira kira selama 10-15 menit atau lebih. Kemudian Reptil dilap dan dijemur selama 10-15 menit.

Betadine Cair

Kegunaan : Mengatasi infeksi akibat Luka (sobek dan sejenisnya).
Frekuensi : Sama seperti manusia
Cara Pemakaian : Luka dibersihkan dengan cairan Betadine.

Genoint (atau sejenis yang mengandung Gentamicin Sulfat)

Kegunaan : Untuk luka bakar pada reptil (kulit melepuh)
Frekuensi : 3 kali sehari
Cara Pemakaian : Oleskan salep genoint pada bagian kulit yang luka / melepuh.

Neosporin

Kegunaan : Mengobati Luka (sobek dan sejenisnya)
Frekuensi : 3x sehari sampai sembuh
Cara Pemakaian : Luka dibersihkan dahulu, kemudian luka dioleskan dengan krim Neosporin.

Vitamin D3 (Repcal dan sejenisnya)

Kegunaan : Suplemen Kalsium
Frekuensi : Tergantung frekuensi lama jemurnya reptil kita, semakin lama dijemur, makan semakin sedikit dosisnya
Cara Pemakaian : Tabur dan Oleskan bubuk kalsium D3 pada diet (makanan) reptil kesayangan kita.

Minyak Ikan

Kegunaan : Merangsang Nafsu Makan
Frekuensi : Tergantung, Pemberian jangan dilakukan bila selama ini makan reptil kita lancar-lancar saja (entar malah mogok makan lagi)
Cara Pemakaian : Selama ini saya sih, pake jarum insulin, Cairan minyak ikan disedot, kemudian ditetesin ke mulutnya.

Flagyl (Botol 60 mg)

Kegunaan : Anti Bacterial
Dosis : Belum Jelas (Selama ini hanya kira-kira tergantung ukuran reptil)
Frekuensi : -
Cara Pemakaian : Biasanya campur di tempat minum, kadang juga bisa disuapin langsung, karena berbentuk cairan kental seperti syrup.

Panacur

Kegunaan : Obat Cacing
Dosis : Belum Jelas (Selama ini hanya kira-kira tergantung ukuran reptil)
Frekuensi : -
Cara Pemakaian : Tetes langsung, campur ke tempat minum.

Baytril 5%

Kegunaan : Untuk pengobatan dan pencegahan penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri gram positif dan negatif serta mycoplasma
Dosis : dicampur air 1ml Baytril per 1 liter air.

Nutrimoist (CNI product)

Kegunaan : Untuk mengobati sariawan pada ular dan kadal, cara pemakaian dioleskan 2 kali sehari.
Kelebihanny tidak perih dan tidak berbahaya bila tertelan.

Listerine

Untuk membersihkan kerak pada ular yang sariawan.
Cara pemakaian: Campur dng air dng perbandingan listerine : air = 1:2, gunakan cotton bud, bersihkan di seputaran gusi dan gigi ular, lakukan rutin, kalau bisa sehari 2x.

Amoxylin

Kegunaan : Untuk mengobati gangguan kulit pada kodok
Cara pemakaian: Kapsul amoxylin dibagi 4 , dimasukkan ke jangkrik yang sudah digunting perutnya, lalu diberikan pada kodok.
Pada ular, dipakai untuk mengobati pilek dan sariawan dari dalam.
cara pemakaian, isi kapsul dicampur air dan disuntikkan ke tiput, atau boleh dioleskan pada sariawan langsung.

Bactrim

Antibakteri kombinasi untuk pengobatan infeksi pencernaan pada ular.
Unsur dasar Sulfamethoxazole yang mencegah pertumbuhan bakteri di dalam tubuh.
Kegunaan: Pengobatan pertama apabila ular terus muntah tiap kali makan. bisa juga dipakai untuk iguana yang tiba2 menjadi lesu, pup cair dan bau.
Cara pemakaian : minumkan langsung , dosis berdasarkan berat tubuh .

Benoson-G (Betamethasone 1mg & Gentamicin 1 mg)

Kegunaan : Untuk luka bakar pada reptil (kulit melepuh), sisik melepuh atau berisi air
Frekuensi : 3 kali sehari
Cara Pemakaian : Oleskan salep Benoson-G pada bagian kulit yang luka / melepuh.
Tersedia di: Apotik
Himbauan: Sebaiknya gunakan sarung tangan karet pada saat mengobati/menangani reptile yang sedang sakit. Jangan lupa cuci tangan dengan sabun (sebaiknya sabun yang berbahan antiseptik) untuk mengurangi penularan ke reptile yang lain atau bahkan ke manusia.
 anda dapa mengetahui lebih banyak lagi dengan membuka webseit di bawah ini
http://reptilearea.multiply.com/journal/item/3

penyakit yang bebahaya di alami oleh anjing

Rabies
Rabies atau penyakit anjing gila merupakan penyakit yang paling ganas pada hewan karena dapat membunuh hewan yang terkena penyakit ini dan dapat pula menular pada manusia.
Tiga golongan mengenai penyakit ini:
1.Stadium Melancholium yang mengakibatkan anjing terlihat gelisah, kehilangan selera minum danmakan.
2.Stadium Exitatie yang dalam beberapa hari saja dapat membuat anjing menggigit apa saja , lalu kabur sampai beberapa jauh kilometer.
3. Stadium Paraltycum yang dalam waktu seminggu dapat membuat anjing menjadi lumpuh dan mati.
Anjing biasanya harus mendapat vaksinasi Rabies pada umur 5 bulan.
Leptospirosis
Penyakit infeksi ini tidak bisa dianggap ringan . Pembawa penyakit ini biasanya merupakan kuman yang terdapat di air kencing tikus. Leptospirosis sangat berbahaya sehingga memerlukan perhatian anda terhadap penyakit infeksi ini .
Gejala-gejala dari penderita penyakit ini antara lain adalah demam, lamban atau tidak bersemangat , sakit pada otot-otot serta diare.
Anjing yang terkena penyakit ini sebaiknya segera dibawa ke dokter hewan untuk penanganan lebih lanjut.
Untuk mencegah penyakit ini sebaiknya anda memberi vaksinasi leptospirosis sebelum anjing berumur 3 bulan.
Canine Distemper
Radius penyebarannya dapat mencakup seluruh dunia, cara penularan penyakit ini melalui sentuhan, dan udara. Biasanya menyerang anjing pada usia muda dan anjing dewasa yang daya tahan tubuhnya tidak baik. Penyakit ini memiliki angka kematian yang tertinggi , yakni 80% penderita .
Gejala-gejalanya : demam, gelisah, tidak nafsu makan, mencret, keluar cairan ingus, batuk dan radang paru-paru. Kadang ditemukan bintik-bintik merah pada kulit.. Tanda-tanda pada syaraf meliputi kejang otot, kejang gagau, dan kelumpuhan .
Anjing harus sudah mendapatkan vaksinasi Distemper sebelum berusia 3 bulan.
Parvo virus
Penyebaran penyakit ini sama dengan penyakit Canine Distemper. Hanya 10 % dari penderita penyakit ini yang bisa bertahan hidup. Gejalanya anjing mengalami diare dan muntah karena virus ini menyerang pada bagian pencernaan. Penyakit ini hampir sama dengan penyakit muntaber pada manusia. Anjing akan kehilangan banyak cairan , muntah darah dan berak darah.
Anjing harus mendapatkan vaksinasi Parvo sebelum berumur 3 bulan. anda dapt melihat lebih banyak lagy melaliu webset di bawah ini
http://id.88db.com/id/Knowledge/Knowledge_Detail.page/Hewan-Peliharaan/?kid=8703